bengkulu tengah, kupasbengkulu.com- Buruknya akses jalan yang ada di Desa Anyar, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, membuat ongkos angkut hasil pertanian di desa tersebut menjadi naik dua kali lipat. Hal ini dikeluhkan salah satu warga bernama Supriadi, Rabu (25/03).
Diungkapkannya, kondisi jalan rusak ini dibiarkan sejak puluhan tahun lamanya, bahkan disaat turun hujan membuat warga kesulitan untuk melintas karena licin.
“Kondisi ini bukan saja membuat desa kami menjadi terisolir, tetap angkutan hasil perkebunan membengkak hingga dua kali lipat,” keluhnya lagi.
Sejak dimekarkan dari Kabupaten Bengkulu Utara, ujar dia, belum ada perubahan yang berarti dalam pembangunan di desanya.
“Setelah pemekaran diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, warga Desa Anyar justru merasa belum ada perubahan sedikitpun. Apalagi disaat hujan tiba, mereka tak dapat keluar dari desa karena kondisi jalan yang licin,
Sebenarnya pembangunan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, sayangnya pembangunan tersebut justru dialokasikan untuk pembuatan siring jalan di desa ini.
“Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan di desa mereka,” ujarnya.(adk)