kupasbengkulu.com – Pasca perampokan bersenjata api di Toko Emas Asia, Jalan KZ. Abidin, Kota Bengkulu pagi tadi, seluruh akses keluar Bengkulu dijaga ketat pihak kepolisian.
Puluhan anggota bersenjata lengkap terlihat berjaga di perbatasan Kota Bengkulu, seperti didaerah Nakau, Terminal Sungai Hitam, Desa Babatan perbatasan dengan Seluma, dan Betungan. Wartawan memantau langsung daerah perbatasan dengan Bengkulu Tengah, dimana Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Teluk Segara, AKP Gondo Suwito.
Kepada kupasbengkulu.com, Gondo menjelaskan bahwa pihaknya mengadakan razia khusus (RK) untuk menjaga-jaga pelaku perampokan pergi keluar kota.
“Dari sesaat sesudah perampokan tersebut, kita sudah mendapat arahan untuk melakukan penjagaan didaerah perbatasan,” ungkap Gondo.
Puluhan kendaraan yang dianggap mencurigakan, seperti mobil dengan nopol luar, berkaca gelap, serta mobil box dihentikan untuk pemeriksaan.
Selain itu, dua jenis kendaraan yang diketahui sebagai alat para pelaku, yakni sepeda motor merek RX King dan Honda Megapro, juga dihentikan. Namun, pantauan wartawan, hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan kendaraan yang dicurigai sebagai milik pelaku.
“Hingga saat ini (pukul 16.30 WIB) belum ditemukan tanda-tanda pelaku keluar dari daerah,”lanjut Gondo.
Hasil koordinasi dengan beberapa pihak Polsek, Polres, Brimob dan anggota lain yang juga mengadakan razia di beberapa titik perbatasan, hasilnya masih nihil.
Disetiap titik razia, belum juga menjaring pelaku yang lewat. “Kesimpulan sementara, hingga saat ini pelaku tersebut masih berada di Kota Bengkulu, belum keluar, sehingga pencarian oleh pihak polisi dalam kota bisa dipersempit,”demikian Gondo. (vai)