kupasbengkulu.com – Kepala Bidang (Kabid) Sarana Teknis Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu, Thamrin, mengatakan penilaian Adipura 2015 akan menggunakan sistem baru, yakni dengan sistem acak.
Sebagaimana diketahui, penilaian Adipura tahap pertama akan dimulai pada bulan Oktober hingga November 2014 mendatang, dan dilanjutkan penilaian kedua pada bulan Maret hingga April 2015.
(Baca: Sebentar Lagi Penilaian Adipura, Ayo Bersih-Bersih)
“Penilaian sistem acak ini diberlakukan untuk tempat-tempat yang jumlahnya lebih dari sepuluh. Misalnya, puskesmas atau sekolah di Kota Bengkulu kan jumlahnya banyak, jadi terserah tim penilai mau datang kemana,” jelas Thamrin.
“Ini berbeda dengan pasar, karena jumlahnya tidak mencapai sepuluh, jadi semua pasar akan dinilai,” lanjutnya.
Disebutkan Thamrin, ‘bersih dan hijau’ menjadi kata kunci dalam penilaian Adipura. Jika kota tersebut hanya bersih saja, tapi tidak hijau, maka tak akan bisa dapat Adipura, begitu juga sebaliknya.
“Keduanya bagai dua sisi mata uang,” yakin Thamrin.
Kota Bengkulu, tengah berupaya agar bisa meraih Adipura Kencana. Adipura Kencana bisa didapatkan apabila sudah meraih piala Adipura minimal tiga kali berturut-turut, dengan nilai yang harus terus naik. Terakhir, di tahun 2014, Kota Bengkulu meraih piala Adipura dengan nilai 75,23.
Tidak hanya itu, salah satu yang akan dinilai dalam Adipura nantinya adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau disebut hutan kota, yang dalam hal ini Universitas Bengkulu (UNIB) dan daerah Pantai Panjang Pasir Putih.
“Waktu penilaian semakin dekat. Ini langkah kita menuju Adipura Kencana. Kalau tahun 2014 kita dapat Adipura, semoga 2015 dan seterusnya juga demikian,” tandasnya.(val)