Senin, Juni 30, 2025

Gubernur Helmi Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Haji Bengkulu 2025

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaKURSI GUBERNUR 2015Pilgub, UJH Belum Tentukan Arah Dukungan Politik

Pilgub, UJH Belum Tentukan Arah Dukungan Politik

Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah saat memberikan sambutan kepada para jamaah dan undangan yang hadir.
Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah saat memberikan sambutan kepada para jamaah dan undangan yang hadir.

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah (UJH) hingga saat ini belum menentukan arah dukungan politiknya terhadap dua pasangan bakal calon Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah dan Sultan Bachtiar Najamuddin-Mujiono yang akan maju pada Pemilihan Gubernur Bengkulu bulan Desember 2015 mendatang.

UJH mengaku hingga saat ini dirinya masih fokus menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapinya serta fokus terhadap tugasnya di pemerintahan hingga habis masa jabatan 29 November 2015.

“Saya belum menentukan arah politik terhadap dua pasangan bakal calon gubernur ini karena saya masih fokus menghadapi permasalahan hukum. Lagi pula tugas saya sebagai gubernur masih banyak, salah satunya terkait careteker kepala daerah di kabupaten,” ujar UJH, Rabu (05/08/2015).

Seperti diketahui, UJH sebelumnya berniat mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur Bengkulu. Berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei menunjukkan popularitas UJH menempati urutan pertama di antara para kandidat lainnya yang akan maju, dan UJH juga sudah memiliki ribuan massa pendukung.

Kemudian terkait permasalahan hukum UJH, hingga saat ini dirinya sudah memenuhi panggilan dari Mabes Polri. Menurutnya Mabes Polri cukup kooperatif dengan mempertanyakan proses terbitnya Surat Keterangan (SK) Z.17 yang menjadi permasalahan saat ini.

“Sejauh ini belum ada langkah-langkah hukum lain yang kami lakukan. Secara administratif proses terbitnya SK ini sudah benar, di mana letak salahnya sedang ditangani pihak Mabes,” katanya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini UJH menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya, Muspani. Sementara dirinya juga sedang merampungkan nama-nama calon careteker bupati untuk diserahkan kepada Mendagri sebelum masa jabatan bupati berakhir.

“Sementara menyelesaikan masalah hukum, dalam waktu dekat saya juga akan menemui Mendagri terkait careteker. Permintaan Mendagri semua diajukan serentak dan ini sedang kita kejar agar tidak ada yang terlambat,” demikian UJH. (val)