Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Professor Yunahar Ilyas menyatakan, kemungkinan pada tahun ini Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) akan berbarengan memulai ibadah bulan suci Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri.
Kemungkinan, untuk hari pertama puasa akan jatuh pada tanggal 18 Juni 2015. Sedangkan untuk hari raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 17 Juli 2015.
“Kemungkinan besar, tahun ini Muhammadiah dan NU akan berbarengan pada tanggal 18 Juni 2015,” ungkap Yunahar.
Meskipun demikian, lanjut Yunahar, tentu saja sidang Isbat masih akan tetap dilaksanakan. Hal itu ditujukan untuk memastikan penetapan hari pertama bulan ramadhan. Meskipun demikian, kemungkinan akan tetap jatuh pada tanggal yang sama.
“Sidang Isbat tetap dilakukan, untuk dasar penetapan,” lanjut Yunahar.
Penetapan hari pertama ramadhan dan hari raya Idul Fitri selalu menjadi perbedaan mendasasr setiap tahunnya. Perbedaan ini dikarenakan sistem yang digunakan oleh Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama -dua organisasi Islam terbesar- sangat berbeda.
Bila NU melihat hilal, maka Muhammadiah menggunakan hitungan. Yunahar menyatakan kemungkinan besar tahun ini ramadhan dan lebaran umat Islam akan berbarengan.(vai)