kupasbengkulu.com – Ratusan murid SD Negeri 62 Kota Bengkulu, Jumat (2/5/2014) terlantar. Pasalnya, ahli waris lahan, atas nama Fisahri (46) menyegel sekolah dengan cara pemasangan seng di depan pagar pintu masuk. Meskipun demikian, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) digelar secara darurat, yang mana pelaksanaan upacara digelar didepan salah satu kontrakan warga setempat.
Kepsek SDN 62 Kota Bengkulu, Tutik Sunarsih, S.Pd mengatakan, upacara Hardiknas mesti digelar secara darurat. Hal tersebut lantaran adanya penyegelan sekolah.
”Upacara kita lakukan secara darurat, karena sekolah kita disegal dan ini bukan halangan kita untuk menggelar upacara Hardiknas,” kata Tutik, Jumat (2/5/2014).
Sementara itu, Wali Murid SD Negeri 62 Kota Bengkulu, Yasri Budaya menyampaikan, rasa kekecewaannya terhadap penyegelan sekolah tersebut. Sebab dampak dari penyegelan tersebut berpengaruh terhadap aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) , terlebih lagi untuk anak kelas VI.
”Kita selaku wali murid merasa kecewa sekali atas kejadian ini. Semoga saja dari pemerintah cepat menyelesaikan masalah ini,” demikian Yasri.(gie)