Lebong, kupasbengkulu.com – Bukan hanya menyorot soal persiapan MTQ yang terkesan adem ayem, Bupati kembali dibuat geram dengan 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum melimpahkan paket lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan total pagu sekitar Rp 5 Miliar untuk 10 paket pekerjaan. Terkait hal tersebut, Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.Ip, M.Si meminta agar Kabag Layanan Pengadaan Setkab Lebong lebih tegas memperingatkan 7 OPD tersebut agar segera melimpahkan paket pekerjaan.
“Seharusnya kamu (Kabag Layanan Pengadaan) lebih tegas untuk mengingatkan OPD tersebut. Kasih mereka peringatan, kalau sampau tiga kali masih belum ada perubahan, suruh menghadap saya,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kabag Layanan Pengadaan Setkab Lebong, Syarifuddin, S.Sos, M.Si menjelaskan 10 peket kegiatan yang belum dilimpahkan oleh 7 OPD yaitu belanja perencanaan penyusunan cell plain telekomunikasi dengan pagu anggaran Rp 140.000.000 milik Dinas Kominfo SP. Pengadaan dan Pemasangan CCTV dengan pagu anggaran Rp 430.000.000, Pembangunan Tugu Bundaran Lebong sakti dengan pagu Rp 500.000.000, Peningkatan sarana dan Prasarana kantor Dinas PUPRP dengan pagu anggaran 600.000.000. Ketiga kegiatan tersebut milik Dinas PUPRP.
Selanjutnya, Belanja Modal dan Bangunan -Pengadaan Bangunan Gedung Instalasi BKPSDM dengan pagu Rp 5.18241.000.Pengadaan Perahu Karet dan Kelengkapannya milik Disparpora dengan pagu anggaran Rp 1.050.000.000. Kegiatan belanja jasa konsultasi pemetaan rupa bumi di Setkab dengan pagu anggaran Rp. 95.000.000. Dan Dikbud untuk dua kegiatan masing-masing, pengadaan buku iqra’ dengan pagu anggaran Rp 250.000.000 dan belanja modal pengadaan peralatan seni budaya dengan pagu anggaran 350.000.000.
“Kita sudah melakukan komunikasi secara lisan. Dan rata-rata OPD belum siap dalam melengkapi data pra lelang,” demikian Syarif.(spi)