Selasa, Juli 1, 2025

Tren Ngopi di Indonesia Semakin Berkembang

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUSemai Bibit Terorisme di Bengkulu, Beraksi di Tempat Lain

Semai Bibit Terorisme di Bengkulu, Beraksi di Tempat Lain

MUI
MUI

kupasbengkulu.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Rohimin mengungkapkan alasan mengapa Bengkulu menjadi tempat yang “nyaman” bagi perkembangan terorisme. Ada tiga istilah terorisme, yakni, basis, transit dan semai, yang semuanya bisa berjalan dengan baik di Bengkulu.

Tiga hal itu merupakan mekanisme pendidikan dan pengkaderan terorisme gerakan radikal. “Bengkulu ini tempat yang nyaman bagi pelaku terorisme. Di sini tempatnya pembasisan, transit dan menyemai kader teroris, tapi beraksi di tempat lain,” kata Rohimin, Kamis (7/8/2014).

Hal ini, kata dia, dapat dilihat dari beberapa tindakan bom bunuh diri yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia ternyata pelakunya pernah singgah selama beberapa bulan di Bengkulu.

Kultur masyarakat Bengkulu yang ‘cuek’ tak ambil pusing dengan aktivitas orang lain pun menjadikan wilayah ini lokasi yang ideal bagi para teroris. Selain itu, secara historis masuknya Islam ke Bengkulu hanya transit. Artinya, Islamnya tak mengakar secara kuat. Hal ini berbeda dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kalimantan di mana ulama tumbuh dari masyarakat setempat.

Hal ini semakin diperkuat lagi dengan adanya ikatan darah warga asli dengan pendatang yang mungkin kebetulan membawa ajaran-ajaran radikal. “Misalnya ada warga lokal yang memiliki kultur dan keturunan yang terlibat dalam NII dan DI/TII, ini bisa berinteraksi mereka dan terkristalisasi menjadi pengikut,” kata Rohimin.

Sebelumnya, Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol Tatang Soemantri telah memberikan tanda bahwa terdapat tiga kabupaten yang menjadi pantauan terkait perkembangan paham radikal yakni, Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan Kaur.

sumber: kompas.com