kupasbengkulu.com – Semakin meningkatnya harga kebutuhan pangan saat ini, menanam sayuran di pekarangan rumah (home farming) dapat menjadi solusi tersendiri. Banyak terdapat jenis sayuran yang bisa ditanam di pekarangan rumah.
Bila menginginkan hasil yang lebih cepat, Kacang panjang bisa jadi pilihan. Jenis sayuran yang satu ini hanya membutuhkan waktu 45 hari untuk panen.
Tak hanya menghemat saja, kita juga dapat memanfaatkan hasil panennya sebagai peluang bisnis.
Seperti yang dilakukan Toto Sunyoto (55), PNS BP4K di Kabupaten Lebong. Di halaman yang hanya seluas 25 meter persegi, Pak Toto dapat membuat Pris (bedengan) sebanyak lima baris. Satu bedengan saja sudah cukup memenuhi kebutuhan satu hari, bahkan lebih.
“Satu pris kacang panjang ini bisa menghasilkan lebih kurang lima Kg kacang panjang. Nah, harga per kilonya saat ini mencapai Rp. 10.000, jadi untuk satu pris bisa menghasilkan uang Rp 50.000,” ungkap Pak Toto saat memanen kacang panjang di pekarangan rumahnya di Desa Sungai Gerong, Sabtu (13/9/2014).
 Dari lima bedengan yang dibuat, Pak Toto hanya mengeluarkan modal Rp 20.000 untuk membeli bibit, Rp 5.000 untuk membeli tali plastik yang digunakan sebagai media kacang untuk merambat. Jadi setiap panen Pak Toto bisa meraup untung Rp 225.000 untuk sekali panen.
Selain itu, pria yang memang hobi menanam ini juga menanam sayuran lain seperti sayur pare, cabe merah dalam polybag, tomat dan daun seledri.
“Selain berhemat untuk kebutuhan pangan, menanam sayur di pekarangan rumah juga bisa menghasilkan juga. Saya sendiri hampir tidak pernah membeli sayur di Pasar,” tutup toto.(spi)