kupasbengkulu.com – Toko Stevanus yang beralamat di Pasar Ampera, Bengkulu Selatan, kembali dibobol maling. Sebelumnya toko Stevanus belum lama ini pernah juga digasak pencuri dengan kerugian Rp 400 juta sampai saat ini kasus tersebut belum terungkap.
Hal serupa terjadi lagi Selasa, (16/9/2014) kali ini pemilik toko Stevanus mengalami kerugian berkisar Rp 120 juta.
Data terhimpun, pemilik toko Stevanus, Indaryanti mengetahui kalau tokonya itu di bobol maling sekitar pukul 6.00 Wib Selasa (16/9/2014). Waktu kejadian sebenarnya tidak di ketahui, namun saat pemilik toko mau membuka toko manisan tersebut, dikagetkan oleh pintu rolling depan tokonya itu suda terbuka .
Diduga pencuri masuk dan membuka paksa pintu rolling door toko dengan cara memotong kunci rolling dor tersebut dengan menggunakan alat pemotong besi.
“Curiga pintu itu di bobol maling, Istri Stevanus, Indaryanti langsung memeriksa uang sebesar Rp 20 juta yang di simpannya di dalam laci meja kasir, ternyata benar uang receh mulai dari pecahan Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan seribuan itu sudah raib. Tidak itu saja, rupanya pelaku juga mengambil barang dagangannya, yaitu rokok dengan berbagai merek, kalau ditotalkan nilai rokok yang di bawa kabur pelaku berkisar Rp 100 Juta.”kata Indaryanti saat dikonfirmasi kupasbengkulu.com usai melaporkan kejadian itu ke Mapolres Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Abdul Muis SIK melalui pejabat sementara (PS) humas Andi, dia membenarkan adanya kejadian pencurian keduakalinya pada toko Stevanus yang beralamat di Pasar Ampera itu. Korban sudah melaporkan kejadian itu, dan saat ini sedang di lakukan pemeriksaan saksi-saksi, pungkasnya.(tom)