kupasbengkulu.com – Kejadian tindak asusila dengan jari oleh RT warga Pasar Pedati kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah menambah panjang kasus asusila yang berada di kabupaten ini. Sebelumnya, sepasang kekasih belum muhrim tengah bercumbu mesra di wilayah Kecamatan Talang Empat digrebek warga. Selanjutnya, pencabulan dilanjutkan penganiayaan oleh warga Kecamatan Pondok Kelapa. Hal ini memusingkan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP A Tarmizi SH.
Tarmizi menyatakan, awalnya pihaknya cukup tenang melihat keadaan keamanan di Bengkulu Tengah. Tahun 2013, tingkat pencurian Bengkulu Tengah bisa dikategorikan tinggi, tetapi turun drastis pada tahun ini. Begitu pula angka kecelakaan Lalu lintas (Laka lantas) yang turun secara signifikan. Tetapi, angka kejadian asusila malah meningkat drastis. Terbukti, sudah ada tiga kasus dalam satu bulan ini saja.
“Tingkat asusila di Bengkulu Tengah, malah termasuk mengkhawatirkan, sudah banyak kasus tahun ini, bahkan untuk bulan ini saja, yang baru berjalan setengah bulan, sudah ada tiga kasus,”ungkapnya.
Kelanjutannya, pihak Polres Bengkulu Utara akan mencoba lebih berkoordinasi dengan dinas instansi terkait yang dapat menyentuh langsung lapisan muda. Golongan muda inilah yang diyakini paling labil untuk terpengaruh seks bebas. Kedepannya, pihaknya juga mendukung pemerintah yang akan sosialisasi kesekolah-sekolah. (vai)