
Seluma, kupasbengkulu.com – Sebanyak tujuh paket proyek dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemkab Seluma dipastikan gagal dikerjakan pada tahun 2016 ini, mengingat telah memasuki penghujung tahun sehingga tidak memungkinkan untuk dimulainya pekerjaan. Tujuh paket proyek tersebut dipastikan masuk silva sebesar Rp 7 miliar.
“7 paket dengan nilai Rp 7 M sudah pasti tidak dipergunakan,”kata Kabag Administrasi pembangunan dan penyusunan Program Supardi kepada wartawan jumat (11/11/2016).
Ketujuh paket proyek yang gagal dikerjakan yaitu dinas ESDM sebanyak dua paket pekerjaan dengan masing-masing senilai Rp 2 M dengan total Rp 4 M. Dispora sebanyak dua paket pekerjaan yang belum terlaksana yaitu pematangan lahan GOR dan perencanaan pembangunan GOR dengan total anggran Rp 1,5 M. Dinas Sosial berupa pekerjaan pematangan lahan makam pahlawan(TMP) senilai Rp 1,3 M. Selain itu, dinas kehutanan senilai Rp 75 juta dan satu paket lainnya di BPBD Seluma dengan nilai pekerjaan Rp 400 juta.
“Ada banyak alasan yang menyebabkan proyek tersebut gagal dikerjakan salah satunya karena tidak ada penawar lelang,”bebernya.
Supardi menjelaskan, berdasarkan hasil kunjungan dilapangan ditemukan minimnya pekerja dalam proses pembangunan fisik sehingga menyebabkan tahapan molor dan ditakutkan tidak selesai hingga penghujung tahun.
“Kami minta kepada SKPD untuk mengingatkan kepada pihak kontraktor agar menambah pekerja supaya lebih cepat, sebab telah memasuki penghujung tahun ditambah lagi pengaruh cuaca hujan yang juga menghambat pekerjaan,”tandasnya.
Supardi berharap agar pihak kontraktor menambah alat kerja dan pekerja agar pekerjaan fisik selesai tepat waktu.(Sep)