kupasbengkulu.com – Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Kota Bengkulu Bujang HR mengungkapkan, pihaknya tengah mensosialisasikan kepada pedagang sepanjang obyek wisata pantai di Kota Bengkulu terkait harga makanan atau jajanan yang mereka jual.
Hal ini menurut Bujang, lantaran para pedagang kerap kali menjual makanan dengan harga yang terlalu tinggi daripada yang seharusnya.
“Para pedagang ini terkadang nggak masuk akal, jual jagung kadang sampai Rp 10 ribu per buah. Teh botol yang biasanya kita dapat Rp 3 ribu, mereka jual sampai Rp 5 ribu. Terlalu banyak ambil untung kalau menurut saya,” jelas Bujang, Jumat (19/9/2014).
Oleh karena itu, lanjut dia, ke depan pihaknya akan menginstruksikan kepada para pedagang untuk memasang plank label harga meskipun hanya berjualan di pondok. Hal ini agar pengunjung pantai tetap merasa nyaman berbelanja.
“Kalau mereka mau untung besar, cuma sekali inilah orang datang. Tapi kalau ngambil untung kecil, orang akan datang terus. Kita akan melakukan pengendalian harga-harga makanan di kawasan pariwisata, dan proses ini sedang berjalan,” demikian Bujang. (val)