Sabtu, Maret 25, 2023

Akademisi: 20 Tahun Dipastikan Pulau Tikus Hilang

Baca selanjutnya

Bangunan Milik Pemerintah yang rusak di Pulau Tikus akibat abrasi
Bangunan Milik Pemerintah yang rusak di Pulau Tikus akibat abrasi

kupasbengkulu.com – Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Gunggung Senoaji, S.Hut, MP mengatakan daratan Pulau Tikus Kota Bengkulu, sudah tidak dapat diselamatkan lagi? Bagaimana tidak, setiap tahunnya daratan Pulau Tikus terus menyusut sebanyak 5 meter akibat abrasi air laut.

”Kita memprediksi Pulau Tikus ini kalau tidak ada antisipasi serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Bengkulu 20 tahun mendatang akan menghilang,” kata Gunggung, Minggu (23/3/2014).

Ia mengatakan, daratan Pulau Tikus saat ini hanya tersisa 0,77 Hektare (Ha). Hal tersebut, berdasarkan, hasil pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan GPS. Sementara, luas daratan Pulau Tikus dulunya mencapai 2 Ha.

”Sudah kita keliling pulau tikus, dan ternyata luas daratannya tinggal 0,77 Ha lagi,” jelas Gunggung.

Pohon kelapa yang tumbang dihantam abrasi
Pohon kelapa yang tumbang dihantam abrasi

Lantas apa solusi untuk menghindari menghilangnya pulau Tikus? Dirinya pesimis, jika pulau tikus tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Loh kok? Kondisi tersebut, dilihat dari pembangunan pemecah gelombang yang sudah dibuat tidak mampu menahan abrasi air laut.

Selain itu, penanaman hutan mangrove di Pulau Tikus, terang dia, juga tidak bisa mengatasi abrasi. Pasalnya, mangrove bisa hidup jika ada air mengandung tawar. Sementara di Pulau Tikus sama sekali tidak ada. Ia mencontohkan, negara luar untuk menyelamatkan pulau yang terkena abrasi mesti mengeluarkan dan triliunan rupiah. Cara yang digunakan Pulau di Bendung.

”Kalau memang mau menyelamatkan Pulau Tikus, pemerintah harus berani mengeluarkan dana besar. caranya, dengan melakukan penimbunan pasir ke lokasi abrasi yang sudah terkena imbas abrasi. Kalau itu dilakukan tentunya Pulau ini akan bisa diselamatkan. Kalau tidak kemungkinan besar Pulau ini tidak ada lagi di Bengkulu,” tambah dia lagi.

Secara terpisah, Petugas Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distik Navigasi Kelas I Tanjong Priok Menara Suar Tikus DSI 2430, Gultom mengakui, jika daratan pulau tikus saat ini terus berkurang, sebanyak 3 unit bangunan rumah di Pulau Tikus sudah menjadi imbas dar abrasi air laut. Bangunan tersebut, kata dia, merupakan bangunan pertama di Pulau Tikus yang dibangun kisaran tahun 1976.

”Bangunan rumah tempat mesin sudah tidak ada lagi, 2 bangunan lagi juga sudah mulai terkena abrasi. Keduanya sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Begitu juga dengan pohon-pohon yang dulunya berada di Pulau Tikus,” demikian Gultom.(gie)

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Polisi Sita Puluhan Liter Minuman Tuak di Bengkulu Utara

Anggota polsek Lais saat menunjukan hasil sitaan minuman keras jenis tuak, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Utara - Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu menggelar Operasi...

Gubernur Rohidin Buka Kampung Ramadhan 2023 di Graha Pena RB

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan pada pembukaan kampung ramadhan di halaman gedung Graha Pena RB, Kota Bengkulu, Kamis 23 Maret 2023, Foto:...

Polisi Amankan Perayaan Nyepi 2023 di Desa Sunda Kelapa

Kupas News, Bengkulu Tengah - Perayaan Nyepi Rahajeng Rahina Tahun Baru Caka 1945 di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa...

Terbaru