kupasbengkulu.com, Kota Bengkulu – Pemerintah atas nama masyarakat Provinsi Bengkulu telah menyiapkan 7 resulosi Bengkulu yang menjadi visi, mimpi, dan harapan masyarakat yang akan diwujudkan dalam 70 tahun mendatang.
Tujuh resolusi tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam kapsul waktu bersama resolusi 34 provinsi lainnya se Indonesia, yang mana kapsul waktu tersebut akan dibuka pada tahun 2085.
“Kapsul waktu tersebut berisi visi, mimpi, dan harapan seluruh rakyat Indonesia yang harus diwujudkan melalui kerja keras. Gerakan “Ayo Kerja” dalam rangka 70 tahun Indonesia merdeka menyulut semangat rakyat Indonesia untuk mengejar mimpi dan harapan kemerdekaan dengan bekerja dan terus bekerja,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Provinsi Bengkulu, Sumardi, Kamis (08/10/2015).
Sumardi mengatakan beberapa rangkaian kegiatan akan dilaksanakan. Pada hari Minggu (11/10/2015) dilaksanakan penjemputan kapsul waktu diperbatasan Rejang Lebong-Lubuk Linggau. Kemudian dilaksanakan serah terima kapsul waktu dari Sumatera Selatan ke Bengkulu.
Kemudian kapsul waktu akan dibawa menyinggahi Kantor Bupati Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, dan ke Kota Bengkulu. Nantinya kapsul waktu tersebut akan diinapkan di Mapolda Bengkulu.
Pada keesokan harinya, Senin (12/10/2015), kapsul waktu akan dibawa ke Sport Centre Kota Bengkulu. Di sana akan dibacakan 7 resolusi Bengkulu 70 tahun ke depan, dan dilakukan penandatanganan oleh Gubernur dan FKPD sebelum resolusi tersebut dimasukkan ke dalam kapsul waktu.
Tidak hanya itu, nantinya akan hadir pula Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansah, mengisi ceramah kebangsaan di Bengkulu.
Sementara, Koordinator daerah ekspedisi kapsul waktu, M. Soleh, menyebutkan 7 resolusi yang sudah disiapkan tersebut tidak terlepas dari program Nawacita. Perumusan resolusi dilakukan dengan mengumpulkan 4.000 kertas harapan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Ada 4.000 kertas harapan yang kita kumpulkan, yang dirangkum dan dibawa dalam forum diskusi. Resolusi tersebut diprint di atas kertas khusus dengan tinta yang tahan selama puluhan tahun,” jelas Soleh.
Pada hari Selasa (13/10/2015) akan dilakukan pelepasan ekspedisi kapsul waktu dari Bengkulu ke Bangka Belitung. Nantinya, kapsul waktu akan diletakkan di monumen yang berada di Merauke, perbatasan Papua dan Papua Nugini. (val)