Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Bengkulu, M Soleh, Senin (4/5) mengunjungi sekretariat Pemda Bengkulu Tengah (Benteng), dalam penyampaiannya, senator ini menilai pemanfaatan pajak di daerah itu belum maksimal.
“Penerimaan pajak di Benteng masih belum maksimal, padahal dari sumber pajak ini bisa melakukan pembangunan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, masih minimnya penerimaan dari pajak di Kabupaten Benteng, karena kurangnnya sosialisasi di tengah masyarakat akan pentingnya pajak terhadap pembangunan daerah, apalagi kabupaten Benteng merupakan kabupaten termuda di provinsi Bengkulu dan terus gencar melakukan pembangunan dan masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, membuat masyarakat masih kurang perduli untuk membayar pajak, karena tidak tahu pentingnya pajak dan justru merasa keberatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, ia berharap, pemda Benteng, melalui dinas terkait, bisa gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau membayar pajak, tepat waktu dan sesuai dengan objek pajaknya.Karena selama ini memang berjalan tidak sebagaimana mestinya, penerimaan rendah, hampir separuh wajib pajak bahkan belum melaksanakan kewajibannya, tentu ini harus diselesaikan,” katanya.
Ia mengharapkan, dinas terkait, selanjutnya dapat turun ke tengah masyarakat, melibatkan pemerintahan desa dan kecamatan untuk gencar melakukan sosalisasi pentingnya pajak terhadap pembangunan.dan hal Yang paling utama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), ini yang utama dimaksimalkan, kemudian pajak-pajak yang lain seperti reklame dan lain-lain juga harus gencar disosialisasikan agar memenuhi kewajibannya,” lanjutnya.
Bahkan, katanya, kalau perlu lakukan jemput ke rumah-rumah untuk objek wajib pajak PBB, agar bisa dimaksimalkan.dan Harus seperti itu, turun ke desa-desa,dan harus ada tekanan bahwa dengan aktif membayar pajak, maka bisa mendukung pembangunan di Benteng,” ujarnya. (adk)