
kupasbengkulu.com – Gubernur Provinsi Bengkulu, H Junaidi Hamsyah S.Ag, berkomentar tentang lifestyle anak muda zaman kini yang dinilainya sudah terlalu lemah. Akidah agama sudah bukan hal yang utama, ditengah arus globalisasi yang kian deras. Padahal, budaya timur khas Indonesia sudah sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan akhlak. Hal-hal yang dikomentari Junaidi, antara lain tentang pakaian, tontonan, makanan hingga seks bebas.
Pakaian anak muda zaman kini, jelas Junaidi, sudah sangat membuka aurat. Terkadang, meskipun memakai hijab, para perempuan juga masih mengenakan pakaian yang serba ketat. Selain ketat, celana sangat pendek serta rok mini juga sudah seperti pemandangan biasa di Provinsi Bengkulu.
“Terkadang naik motor, atau mungkin naik angkot dengan pakaian serba mini dan ketat, karena itulah, aurat mereka terumbar kemana-mana,” jelas Junaidi.
Selain pakaian, masalah film yang tidak mendidik serta kebiasaan seks bebas di kawula muda juga menjadi sorotan Gubernur Junaidi berharap ibu-ibu dapat menjaga anak-anak mereka agar lebih menjaga diri.
“Kebiasaan pacaran sejak dini sudah harus dicegah, tujuannya agar kedepannya generasi muda kita dapat lebih berakhlak dan berakidah,”lanjut Junaidi.
Ceramah agama dari gubernur Bengkulu ini dilakukan, di Masjid Baitul Jannah Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini bertajuk majelis taklim oleh ibu-ibu pengajian dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Talang Empat.
Acara ini juga dihadiri oleh ratusan ibu-ibu pengajian seluruh Kecamatan Talang Empat. Gubernur juga menyempatkan diri untuk memberi sumbangan dari kantong pribadi untuk BKMT dan masjid tersebut.(vai)