Rabu, Juli 16, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaMEMBANGUN BENGKULUGubernur Peringatkan Pelindo Lakukan Pembenahan

Gubernur Peringatkan Pelindo Lakukan Pembenahan

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun ini bagi Pelindo II untuk melakukan pembenahan. Jikalau tidak ada perbaikan, Gubernur akan meninjau ulang izin Pelindo dan menyerahkan ini ke Kementerian Perhubungan RI.

“Saya beri waktu Pelindo untuk membenahi pelabuhan hingga akhir tahun 2015, apabila tidak ada pembenahan, terkait terminal curah cair yang dijanjikan, kedalaman alur, aturan perkapalan, dan sebagainya, izinnya akan ditinjau ulang dan jawaban dari Menteri Jonan, beliau setuju,” terang Junaidi, Kamis (12/02/2015).

Menanggapi hal itu, Manajemen PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, melalui Manajer Operasioanl, Sabar Haryono, mengatakan akhir bulan Maret ini pihaknya akan melakukan pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai, dan penyusunan rancangan pembangunan terminal curah cair CPO kelapa sawit di lahan Pelindo.

Disebutkannya, terkait pengerukan akan dijadwalkan dua kali dalam setahun. Namun pelaksanaanya terlambat, baru bisa dilaksanakan akhir Maret 2015 ini dikarenakan perubahan metode pengerukan bukan melalui dumping area, melainkan dengan instalasi pipa bawah laut.

“Kita sedang melakukan pemasangan instalasi pipa, dan kita mengalami kesulitan untuk menyewa kapal keruk. Pelindo II bekerjasama dengan PT. Rukindo, dan ada perubahan pola pengerukannya. Sehingga belum bisa dikerjakan tahun kemarin,” kata Sabar.

Tidak hanya itu, PT. Pelindo II juga mengakselarsi pembangunan terminal curah cair. Namun karena tidak memiliki outlet terminal CPO, maka 200 ribu -300 ribu ton/CPO curah cair tidak lewat Pulau Baai tapi melalui Pelabuhan Teluk Bayur.

Sementara, Divisi Teknis PT. Pelindo II, Darmaji mengatakan pengerukan alur spot 2.300 dengan kedalam 9,2 meter, ada perubahan cara pengerukan tidak melalui dumping area tapi pakai instalasi pipa. pembangunan. Ia juga berharap agar dapat diajak oleh Pemprov saat pembahasan MP3I.

“Kami mohon diundang untuk persentasi masterplan. Seluruh pelabuhan sedang berbenah dan uang banyak terkonsentrasi di Jakarta dalam rangka mendukung poros maritim,” pungkasnya. (val)