Kamis, April 25, 2024

Harga Karet Anjlok, Hutang Melilit Petani di Bengkulu Utara

Nokupasbengkulu.com – Akibat fluktuasi harga perkebunan petani karet anjlok sejak beberapa bulan terakhir ini, makin terpuruk perekonomian masyarakat khususnya petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara.

Anjloknya harga yang kian tidak menentu, jelas berimbas pada beban hidup petani itu sendiri. Sejak 3 bulan belakangan, harga jual karet petani gonjang-ganjing diangka Rp 6.000 per kilo dan Rp 8.000 per kilo. Dengan kondisi itu, menambah beban hutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Belum lagi untuk biaya anak sekolah.

“Kami petani karet saat ini tengah menjerit dengan harga yang murah. Untuk mengimbangi harga bahan pokok, belum bisa ditutupi dengan harga jual dari 1 kilo karet. Rata-rata harga sembako diatas nilai jual karet,” kata Birin Warga Desa Padang Jaya, kepada kupasbengkulu.com, Rabu (1/10/2014).

Ia juga berharap dengan pihak pemerintah,baik itu daerah,provinsi hingga pusat dapat mencari solusi untuk mengatasi jalan keluarnya himpitan anjloknya harga jual karet petani.

Tidak dipungkiri dan sudah dapat dilihat dengan kasat mata persentase kehidupan masyarakat di kabupaten bengkulu Utara jika dibandingkan dengan jumlah PNS,lebih banyak petani.

“Titik kelemahan dalam mengatasi harga jual pemerintahlah yang tahu.Mungkin ada monopoli oknum pejabat, ikut menentukan harga jual petani bisa saja terjadi,” singgung Birin menutup pembicaraan.(jon)

Related

Bhabinkamtibmas Polsek Ketahun Gelar Sosialisasi Saber Pungli

Kupas News, Bengkulu Utara – Polres Bengkulu Utara melalui...

Polisi Lakukan Pengamanan Ibadah Paskah di Gereja Arga Makmur

Swafoto Bhabinkamtibmas Polres Bengkulu Utara saat melakukan pengamanan Ibadah...

5 Desa di Bengkulu Utara Terima Bantuan dari Polsek Batik Nau

Kapolsek Batik Nau saat menyerahkan bantuan kemanusiaan di Bengkulu...

Polisi Sita Puluhan Liter Minuman Tuak di Bengkulu Utara

Anggota polsek Lais saat menunjukan hasil sitaan minuman keras...

Bank Indonesia dan Komisi XI DPR RI Sosialisasikan QRIS di Arga Makmur

She Asa Handarzeni saat mengisi materi pada acara kegiatan...