kupasbengkulu.com – Setelah sempat diwarnai kejar-kejaran dari Simpang Empat Nakau hingga Kecamatan Taba Penanjung, pelarian Toyota Yaris bernopol BD 1459 AR akhirnya terhenti di depan Mapolsek Taba Penanjung. Pihak Polsek Taba Penanjung menghadang laju mobil ini didepan Mapolsek, sehingga mobil ini memutar dengan cepat. Sayangnya, karena ban belakang kiri mobil ini sudah kempes, hasilnya mobil ini oleng danmasuk di selokan depan Mapolsek Taba Penanjung.
Kronologis kejadian, berdasarkan pengakuan salah seorang Polantas dari Polres Kota Bengkulu, bahwa ada razia di simpang empat Nakau, perbatasan Kota Bengkulu dengan Bengkulu Tengah. Tiba-tiba, seperti menghindari razia, mobil toyota Yaris ini langsung melaju cepat. Padahal, ban belakang mobil ini sudah terlihat kempes. Kejar-kejaran terus berlanjut, hingga informasi tersebut samapi di Polsek Taba Penanjung.
Selanjutnya, ketegangan sempat terjadi di depan Mapolsek Taba Penanjung, ketika mobil ini kembali mencoba berkelit dari hadangan. Hasilnya, bukannya berhasil lolos, justru mobil ini terhenti karena masuk selokan. Beberapa polisi bersenjata api segera mengepung mobil. Karena, mengingat proses pelarian panjang yang telah dilakukan, diduga ada hal-hal yang disembunyikan didalam mobil itu.
Setelah mobil terhenti, pemeriksaan segera dilakukan. Sayangnya, selain uang dan HP, tidak ada benda mencurigakan ditemukan. Namun, mobil beserta pengemudinya masih diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Risdianta SH melalui Kanit Reskrim, Aipda Alfian Rozie membenarkan kejadian ini.
“Kami masih memeriksa dan menelusuri kejadian ini, apa yang menjadi motif para tersangka harus berlari dari razia,”pungkasnya. (vai)