
Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Terpilih sebagai Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Eriyadi mengharapkan dukungan dari Ketua DPD-PPP lama Gunadi Yunir dan mantan Sekretaris Hadiar Saito.
Perseteruan dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlambang Ka’bah ini, masih meninyisahkan misteri siapa yang sebenarnya pengurus PPP itu sebenarnya. Pasalnya, hingga saat ini DPD PPP Bengkulu Selatan masih terdiri dua kepemimpinan. Yakni Gunadi Yunir ketua lama Versi Surya Darma Ali dan Eriyadi versi Roma Hormuzi.
Menurut Eriyadi, berdasarkan hasil Muktamar VIII Surabaya beberapa waktu yang lalu, bahwa saat ini yang diakui Pemerintah dan ter-SK kan di Depkumham pusat, untuk pengurus DPP yakni Roma Hormuzi.
Hasil Muktamar itulah Roma Hormuzi terpilih menjadi Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sehingga memerintahkan DPW Provinsi Bengkulu untuk merombak kepengurusan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Berdasarkan usulan DPW Bengkulu, untuk kepengurusan DPD PPP Kabupaten Bengkulu Selatan ditunjuk Eriyadi yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua I diangkat menjadi Ketua dan Ardianto Sebagai sebelumnya Wakil Sekretaris I diangkat menjadi Sekretaris DPD PPP Bengkulu Selatan (versi Roma Romuzi)
Sementara Gunadi Yunir tetap mengakui, jika dirinya sebagai ketua dan Hadiar Saito juga tetap mengakui dirinya sebagai Sekretaris PPP BS ( Versi Surya Darma Ali ).
”Kepada Gunadi Yunir untuk mendukung saya sebagai ketua DPD-PPP yang sah dan diakui Pemerintah berdasarkan SK Kemenkumham RI Nomor: M.HH.07-AH.11.01. tahun 2014,” ujar Eriyadi.
Eriyadi berharap, kepada Gunadi Yunir untuk legowo menerima hasil keputusan Muktamar VIII Surabaya, dan hasil keputusan DPW Bengkulu yang telah menunjuk dirinya sebagai ketua sah PPP Bengkulu Selatan saat ini.
”Dulunya semua kebijakan Pak Gunadi Yunir saya dukung, apa yang dilakukan Gunadi Yunir semua saya ikuti dan tidak pernah saya tentang. Jadi saya harapkan juga kepada pak Gunadi Yunir sekarang ini dapat menerima dan medukung saya sebagai ketua PPP,” tutup Eriyadi.(tom)