Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Kondisi jalan di Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah sangat memprihatinkan. Sepanjang 200 meter jalan terlihat seperti kolam ikan.
Lubang besar dengan genangan air berwarna hitam pekat berbagai ukuran tampak menganga. Jalan menjadi sulit dilewati pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua.
Menurut Kepala Desa Penanding, Simhattama, hal ini merupakan akibat dari mobilitas angkutan galian C yang tinggi.
“Sudah dua tahun terakhir kondisi jalan sangat parah. Ini merupakan dampak dari banyaknya angkutan galian C, seperti batubara dan pasir di sungai ” katanya kepada kupasbengkulu.com, kamis (13/11/2014).
Simhattama menambahkan bahwa jalan berlubang tersebut pernah ditutupi dengan batu seadanya oleh warga. Namun upaya ini tak banyak membantu, sebab lubang yang dalam dan kendaraan yang melintas kebanyakan adalah dump truk maka kerusakan jalan justru terus bertambah.
Saat ditanya tentang aktivitas galian C di Desa yang ia pimpin, Simhattama mengakui kerap memberikan teguran. Tapi rupanya tidak diindahkan.
“Kita pernah kasih teguran ke semuanya, termasuk pada yang memiliki angkutan. Kita minta jangan mengangkut lebih dari 100 kilo karna bisa memperparah kondisi jalan dan jembatan. Tidak dihiraukan ya akibatnya seperti sekarang. Jalannya seperti kubangan”pungkasnya.(qef)