
Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong menjanjikan Presedium Lembak akan bertatap muka dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Reang Lebong dalam waktu dekat.
Hanya saja, karena saat ini DPRD masih membahas masalah APBD 2015 Rejang Lebong, maka pertemuan tersebut akan dilakukan setelahnya. Hal ini disampaikan oleh ketua komisi I, Rudi Nasution kepada kupasbengkulu.com, Selasa (10/02/2015).
”Saat ini kita masih fokus pada pembahasan RAPBD 2015, namun setelah itu, kita janjikan presedium pemekaran Lembak bisa bertatap muka langsung dengan Pemkab,” ungkap Rudi.
Dari hasil hearing bersama presedium, Senin (09/02/2015), Komisi I menangkap bahwa presedium kesulitan untuk mendata aset daerah. Daftar aset yang sudah dikumpulkan sendri oleh tim presedium juga hanya ditandatangani oleh ketua Presedium.
”Dengan kata lain, tidak ada legalitas dari data aset yang mereka kumpulkan sendiri tersebut, sehingga butuh campur tangan Pemkab,” lanjut Rudi.
Selain masalah aset bergerak, sejumlah potensi lain seperti pertambangan, perkebunan dan Sumber Daya Alam (SDA) juga belum memiliki data resmi dari SKPD terkait. Padahal, data resmi dan legal sangat dibutuhkan untuk menjadi penunjang pemekaran wilayah baru. Hal itu menjadi penghalang ketika presedium ingin melengkapi berkas calon kabupaten tersebut.
”Kita sudah pelajari kendala mereka, kita akan menjembatani pertemuan tersebut,” pungkas Rudi.(vai)