kupasbengkulu.com – Warga Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di KM 14, Rabu (1/10/2014) dihebohkan dengan kobaran api yang melahap lahan milik salah satu pengusaha Batu Bara, Yanto Slamet Group.
Data terhimpun, api pertama kali dilihat Usup, warga setempat yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Dalam kondisi panik, ia pun mengabarkan kepada warga lain dan penjaga lahan yang saat itu tidak berada di tempat.
Lahan yang ditumbuhi ilalang dan pohon kelapa yang mempunyai banyak daun kering membuat kobaran api semakin meluas dalam hitungan menit.
Kejadian ini menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan yang lewat. Sementara itu asap tebal yang timbul akibat kejadian ini sempat mengganggu penglihatan pengguna jalan.
“Tadi kata pemadam kebakaran mereka sudah jalan,” ungkap Neneng, warga yang menelpon pemadam kebakaran Bengkulu Tengah, kepada kupasbengkulu.com, Selasa (1/10/2014).
Saat dikonfirmasi mengenai asal api, Neneng dan beberapa warga lain mengaku tak mengetahuinya karena lahan tak dijaga.
“Tadi Usup bilang dia tahunya pas api besar. Kita belum tahu dari mana. Yang biasa jaga lahan tadi tidak di sana” lanjut Neneng.
Sementara menunggu pemadam kebakaran tiba, terlihat beberapa warga berusaha memadamkan api dan memutuskan jalur api dengan menebas ilalang.
Api kemudian berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran, tiba di lokasi. Proses pemadaman sendiri memakan waktu kurang dari satu jam.(qef)