
Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Lagi-lagi terjadi musibah tanah longsor di Rejang Lebong. Kali ini, longsor terjadi di jalan umum yang menghubungkan antara Kecamatan Sindang Kelingi dengan Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong.
Informasi yang dikumpulkan kupasbengkulu.com, longsor terjadi dikarenakan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak malam Jumat (6/2/2015). Akibatnya, ratusan kubik tanah tumpah ruah dibadan jalan sehingga menyebabkan jalur utama dari Sindang Kelingi menuju Sindang Dataran itu terputus. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, melalui Kasi Logistik, Andi Purwanto membenarkan hal tersebut.
“Telah terjadi bencana longsor di Kecamatan Sindang Dataran, tepatnya di Desa Sindang Jati,”ungkap Andi.
Penuturan saksi mata dilokasi, Hingga pagi hari Sabtu (7/2/2015) beberapa kendaraan yang ingin melintas terpaksa terhenti akibat bencana ini. Saat ini, pihak BPBD rejang Lebong masih berada dilokasi untuk segera mengevakuasi tanah tersebut.
“Kita sudah berada dilokasi, saat ini BPBD sedang melaksanakan kaji cepat dilokasi,”ungkap Andi.
Sementara itu, kupasbengkulu.com juga menyambangi wilayah di Bermani Ulu Raya, tepatnya Desa Dataran Tapus yang juga terkena bencana longsor. Salah satu dari dua titik terparah di desa tersebut semakin mengancam lokasi perumahan penduduk. Bila kemarin, Jumat (6/2/2015) beberapa rumah nyaris terperosok ke jurang karena jarak longsor menuju rumah hanya sekitar 1 meter saja.
Namun, pada hari Sabtu (7/2/2014) lantaran hujan kembali mengguyur, situasi semakin mengancam. Saat ini, salah satu rumah warga hanya berjarak sekitar 35 centimeter saja dari mulut jurang. Beruntung, warga sudah dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa dalam longsor susulan ini.
“Curah hujan memang semakin meningkat akhir-akhir ini, sehingga masyarakat harus terus waspada dengan ancaman longsor, terutama diwilayah yang dinyatakan rawan longsor,”pungkas Andi. (vai)