kupasbengkulu.com – Pegadaian Cabang Bengkulu, melalui, Manajer Area Bengkulu, Rohmadi Rido, mengatakan, bahwa terhitung mulai Bulan Januari 2014 hingga saat ini, pihaknya telah mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu senilai Rp 44 miliar.
Dijelaskannya, dana tersebut dikeluarkan melalui transaksi Kredit Cepat Aman (KCA), sedangkan untuk transaksi Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia) sudah mencapai target 66 persen.
“Kebanyakan masyarakat Bengkulu menggadaikan barang dalam bentuk emas dan perhiasan, serta barang-barang elektronik,” kata Rohmadi, Rabu (07/05/2014).
Lanjut dia, transaksi yang bisa dilakukan di kantor pegadaian selain KCA dan Kreasi, ada juga transaksi GALERI 24 (penjualan logam mulia). KCA merupakan kredit dengan sistem gadai, diproses secara cepat untuk semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif.
Sedangkan Kreasi, tambah dia, merupakan kredit (pinjaman) dengan angsuran bulanan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan sistem Fidusia, yaitu agunan pinjaman berupa BPKB, sedangkan kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha.
Sementara Galeri 24 adalah tempat layanan logam mulia kepada masyarakat secara tunai atau angsuran.
Biasanya, menurut Rohmadi, menjelang berakhirnya tahun ajaran pendidikan yang menyisakan beberapa pekan lagi, ternyata berdampak pada lonjakan persentase masyarakat yang melakukan transaksi di kantor pegadaian cabang Bengkulu.
“Lonjakan ini bisa mencapai 10-25 persen dibanding biasanya. Mungkin tidak bisa kita katakan musiman juga ya, tapi memang yang terjadi seperti itu. Pada masa-masa anak sekolah akan ujian, atau masuk tahun ajaran baru banyak masyarakat yang melakukan transaksi di sini,” jelas Rohmadi.(val)