Kupas News – Wabah COVID-19 yang makin terkendali di Provinsi Bengkulu, memberikan semangat serta optimisme baru untuk kembali bangkit dan pulih. Sehingga kedepannya penyelenggaraan event – event olahraga, seni budaya juga kegiatan perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan dengan normal.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Kompetisi Panahan Tingkat Provinsi Bengkulu yang digelar dalam rangka HUT ke-53 Provinsi Bengkulu, Jumat (19/11) bertempat di Stadion Semarak Bengkulu.
“Ini adalah bentuk optimisme baru setelah satu tahun setengah kita mengalami stagnanasi kegiatan event di lapangan terbuka, maka hari ini menguatkan kita bahwa kita mulai kembali untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan besar,” jelas Gubernur Rohidin Optimis.
Gubernur Rohidin dalam kesempatan ini memberikan apresiasi terselenggaranya kompetisi ini. Dia mengharapkan kegiatan seperti ini dapat menjaring bibit – bibit Panahan Bengkulu yang kedepannya dapat mengharumkan nama Bengkulu di kancah Panahan Nasional bahkan Internasional.
“Melalui event ini tentu kita juga ingin mencari bibit – bibit terbaik sesuai jenjang, kemudian pelatihan secara disiplin dan terencana, dengan kompetisi juga secara berjenjang sehingga nanti persiapan kita menghadapi PON di tahun 2024. Saya kira Panahan harus mampu mengirimkan atlet yang betul – betul bisa meraih prestasi terbaik,” papar Gubernur Rohidin.
Sementara Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bengkulu Sumardi menjelaskan Kompetisi Panahan Tingkat Provinsi Bengkulu dilaksanakan selama 3 hari, yang diikuti 183 peserta terdiri dari 5 divisi dan 7 Kategori, mulai dari SD, SMP, SMA, kelas 50 Compound dan Hars Boy. Tidak hanya peserta dari Bengkulu, beberapa beserta juga berasal dari luar Provinsi Bengkulu, di antaranya, dari Padang, Pekanbaru, Palembang dan Lubuk Linggau.
“Harapan kita ini bisa berlangsung dengan aman dan tertib, bisa menorehkan prestasi – prestasi yang nanti akan menjadi cikal bakal, pembinaan secara terus menerus sampai dengan tahun 2024 yang akan kita kirim nanti ke Medan dan Aceh,” kata sumardi.
“Di samping juga kita ingin semakin banyak orang mengenal dan menggemari olahraga Panahan,” demikian Sumardi.
Editor: Alfridho Ade Permana