
kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengatakan, saat helatan Hari Pers Nasional (HPN) Februari mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan melepaskan tukik atau anak penyu secara simbolis di Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu tepatnya di belakang Mess Provinsi Bengkulu.
”Pelepasan anak tukik ini merupakan salah satu kegiatan saat Presiden datang HPN nanti. Makanya, tadi pagi (Rabu,8/1) kita cek lokasi itu,” kata Junaidi, Rabu (8/1/2014).
Selain itu, kata Junaidi, rangkaian kegiatan lainnya dengan menggelar panen sayur-sayuran dan buah-buahan di Balai PKK Provinsi Bengkulu yang saat ini sudah ditanami oleh PKK Provinsi Bengkulu. Tidak hanya itu, jika memungkinkan Presiden juga akan menghadiri penanaman pohon Bakau di Obyek Wisata Pantai Panjang.
”Kalau tidak ada halangan panen sayur-sayuran akan dihadiri oleh Ibu Presiden Ani Yudhoyono. Begitu juga dengan penananam pohon bakau. Tapi, lokasi penanaman itu belum kita pastikan dimana,” jelas Junaidi.
Secara terpisah, Kepala Tata Usaha (KTU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Supartono, M.Hum mengatakan, pelepasan tukik atau anak penyu secara simbolis dibelakang Mess Provinsi Bengkulu Tapak Paderi. Namun, untuk pelepasan secara massal akan dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang Pasir Putih.
Selain itu, kata dia, pelepasan tukik itu sendiri direncanakan sebanyak 300 ekor tukik penyu lekang yang berasal lagi Kelompok Konservasi Penyu Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
”Tukik berasal dari Kelompok Konservasi penyu di Retak Ilir sebanyak 300 tukik yang berusia 1 bulan hingga 1,5 bulan. Pelepasan simbolis di belakang Mess Pemda Bengkulu kalau massalnya di TWA Pantai Panjang,” pungkas Supartono.(gie)