Rabu, April 24, 2024

Temani Anaknya Daftar CPNS, Pejabat Ini Marahi Wartawan

Pejabat marahi wartawan karena tak rela difoto
Pejabat marahi wartawan karena tak rela difoto

manna, kupasbengkulu.com – Seorang pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan lakukan cara premanisme terhadap wartawan.

Pasalnya pejabat yang bekerja di Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan itu tidak senang diambil gambarnya saat dirinya sedang menemani anaknya mendaftar CPNS di kantor BKD Bengkulu Selatan, Rabu, (15/10/2014).

“Jepreeeeeeeet,…” suara salah satu kamera wartawan berbunyi dan memancarkan cahaya lampu blitz mengarah kepada pejabat Inspektorat Dunil Muftadi dan anaknya Fitri Aryani.

Sontak, Dunil langsung melambaikan tangannya, kemudian marah dan merasa tidak senang kalau dirinya difoto.

Saat itu juga terjadi ribut mulut antara pejabat tersebut dengan wartawan.

“Hapus gambar itu, saya tidak suka kamu foto-foto saya, seharusnya kamu izin dulu kalau mau foto saya,” kata Dunil seraya ingin merampas kamera milik salah seorang wartawan daerah.

Begitu pun dengan anaknya Fitri Aryani, dia pun juga ikut-ikutan marah kepada wartawan, sambil menunjuk wartawan hendak mengambil gambarnya kembali.

“Kenapa bapak marah-marah sama kami, ini merupakan tugas kami. Saya tidak foto bapak, saya foto peserta CPNS saat mendaftar di BKD ini. Kebetulan bapak ada di belakang peserta. Dan ini adalah hak kami untuk mengambil dan mengabadikan foto sebagai bukti kalau pihak BKD Sudah melakukan tahapan penerimaan CPNS,” ungkap wartawan.

Pertengkaran mulut antara Dunil dengan wartawan yang terjadi di lingkungan badan kepegawaian daerah (BKD) itu cukup panas. Sehingga menghebohkan isi kantor. Beberapa pegawai BKD pun banyak yang terhenti aktifitasnya akibat kejadian tersebut.

Saat adu mulut antara wartawan dan Pejabat Inspektorat itu semakin memanas, beruntung dapat dilerai oleh salah seorang pejabat di lingkungan BKD.

Kabid pengadaan Pegawai, Sain MP dikonfirmasi terkait bertengkaran tersebut, dia menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh seorang pejabat Inspektorat tersebut.

“Sangat memalukan, apa yang dilakukan saudara Dunil itu, dan merupakan cara-cara premanisme dan sangat tidak profesional. Seorang pejabat pemerintah seharusnya tidak berbuat seperti itu. Wartawan itu adalah mitra pemerintah,” demikian Sain. (tom)

Related

Polisi Ingatkan Pengunjung Wisata Pantai Waspadai Cuaca Ekstrim

Kupas News, Bengkulu Selatan – Kendati tingginya gelombang laut...

Pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan Bengkulu Selatan Dimulai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pembangunan Titik Nol...

Bhabinkamtibmas Sambangi Pasar Kutau Pantau Ketersediaan Stok Sembako

Kupas News, Bengkulu Selatan - Kepolisian Resor Bengkulu Selatan melalui...

Polisi Amankan Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Bengkulu Selatan

Kupas News, Bengkulu Selatan – Polres Bengkulu Selatan selidiki...

Akibat Ngantuk, Pelajar di Kota Manna Tabrak Ambulance

Kupas News, Bengkulu Selatan – Diduga mengantuk saat mengendarai...