
Seluma, kupasbengkulu.com – Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti Fitriani menilai pemangkasan anggaran di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilakukan karena dinilai tidak rasional dengan kebutuhan anggaran.
Pemangkasan juga dilakukan untuk memfokuskan pembangunan infrastruktur daerah terisolir.
“Sebenarnya bukan memangkas tapi merasionalkan, kegiatan yang tidak rasional dihapuskan,”kata Okti senin (28/11/2016).
Sejumlah SKPD yang mengajukan kegiatan bersifat rasional yaitu dinas Pekerjaan Umum (PU) dan BPMD-KB sehingga tidak dilakukan penghapusan melainkan ditambah anggaran sesuai kebutuhan.
“Kalau rasional yang diajukan tentu kami dukung dan akan kami tindak lanjuti,”terangnya.
Menurut Okti, DPRD seluma akan fokus membangun infrastruktur daerah terisolir dan pembentukan kota kabupaten Seluma, hal ini dilakukan untuk menghilangkan status daerah tertinggal yang menjadi raport merah pejabat kabupaten ini.
“Jalan dan jembatan daerah terisolir yang kita prioritaskan, seperti di Kecamatan Ulu Talo, Seluma Utara, Sukaraja dan Semidang Alas,”terangnya.(Sep)