kupasbengkulu.com – Wakil Bupati menegaskan, akan menindak tegas guru atau kepala sekolah yang jarang masuk alias malas kerja tanpa alasan yang jelas. Terutama dalam minggu-minggu awal ini.
Karena, kata dia, saat ini tengah mendalami alasan belasan guru dan kepala sekolah tidak masuk sejak hari pertama masuk sekolah, Rabu (6/8/2014) lalu.
”Kita akan menindak tegas, bila mereka ternyata tidak masuk tanpa alasan yang bisa dipertanggung jawabkan,” kata Syafewi, Kamis (7/8/2014).
Syafewi mengatakan, saat ini tengah mendalami apa yang menjadi alasan ‘Oemar Bakri’ ini tidak masuk. Jika nantinya, alasan mereka masih meragukan, tentu sanksi berupa surat teguran dikeluarkan.
”Dewan guru dapat meningkatkan kinerja mereka. Sebab, hal tersebut memang sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, untuk prioritas peningkatan pendidikan di kabupaten ini,” demikian Syafewi.(vai)