kupasbengkulu.com – Azhar (52) nelayan Desa Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, yang hilang selama 19 jam di perairan laut Ipuh, terhitung sejak Sabtu (14/6/2014) sekitar pukul 06.31 WIB. Saat ini jenazah korban sudah ditemukan oleh tim gabungan, Minggu (15/6/2014), sekitar pukul 00.16 WIB, di tepi pantai Danau Dangut Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh atau sekitar 7 KM dari lokasi tempat kejadian dalam keadaan tak bernyawa.
”Jenazah korban yang hilang di perairan laut Ipuh, sudah ditemukan oleh tim gabungan di tepi pantai Desa Retak Ilir atau 7 km dari lokasi kejadian,” kata Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol. Kav. Ari Estefanus, S.Sos melalui Danramil 0423-02/Ipuh, Kapten. Inf. Eddy Prayitno, Minggu (15/6/2014) saat dihubungi via telepon genggamnya.
Eddy mengatakan, penemuan jenazah korban tenggelam oleh tim gabungan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di rumah duka. Selain itu, lanjut Eddy, jenazah korban akan dikebumikan di TPU Desa Pasar Ipuh.
”Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah mulai membiru,” jelas Eddy.
Untuk diketahui, upaya pencarian korban digelar oleh tim gabungan dari aparat TNI, Polsek Ipuh, Basarnas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dan warga setempat. Dalam pencarian tersebut, tim gabungan juga sempat mendirikan posko dan dapur umum di tepi pantai Desa Pasar Ipuh.
Selain itu, korban yang hilang diketahui perahu yang dinaikinya terhempas oleh gelombang laut di perairan Ipuh sekitar 125 meter dari bibir pantai. Seketika itu, perahu terbalik.(gie)