
Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Sebanyak 10 orang anggota Presedium pemekaran Calon Kabupaten Lembak mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong, Senin (9/2/2015). Termasuk diantara 10 orang tersebut, Pembina presedium calon kabupaten Lembak, H Surya Gani.
Kepada kupasbengkulu.com, Surya Gani menyatakan kedatangan anggota Presedium Lembak ini ditujukan untuk melakukan audensi dan hearing dengan komisi I DPRD Rejang Lebong.
“Kita bertujuan untuk melakukan audensi dan hearing dengan komisi I,”ungkap Surya.
Dalam pertemuan tertutup tersebut, presedium meminta agar DPRD Rejang Lebong dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong agar segera mengurusi masalah aset Lembak. Dua pihak tersebut diharap segera melakukan pemisahan aset milik Rejang Lebong dan milik calon Kabupaten Lembak. Aset yang dimaksud adalah aset bergerak dan tidak bergerak, seperti sekolah, gedung pemerintahan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebagainya. Hal ini ditujukan untuk mempersiapkan kabupaten baru ini dalam waktu secepatnya.
“Kita juga mengharap, DPRD Rejang Lebong memfasilitasi Presedium agar mampu mempertemukan dengan pihak eksekutif daerah,”jelas Surya.
Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi dan Data Presedium pemekaran Lembak, Daeng Oktora menyatakan, saat ini proses pemekaran Lembak sudah beanr-benar didepan mata. Seluruh proses sudah tinggal menunggu pengesahan di DPR RI. Oleh sebab itu, berdasarkan amanah presiden, untuk calon kabupaten agar segera melakukan pemisahan aset dengan kabupaten induk. Itu alasan utama Presedium melakukan audensi dngan DPRD Rejang Lebong.
“Karena ada amanah dari Presiden, agar segera dilakukan pemisahan aset antara calon kabupaten dengan kabupaten induk,”jelas Daeng.
Daeng juga menerangkan bahwa akan diadakan sidang paripurna pertama oleh DPR RI pada awal Maret mendatang. Presedium Pemekaran Kabupaten Lembak berserta seluruh masyarakat lembak sangat berharap pada paripurna tersebut, pembahasan Lembak akan ikut dibahas.
“Kita sudah melengkapi seluruh syarat yang diperlukan, harapan kita, pemekaran Lembak akan dibahas di paripurna DPR RI, Maret mendatang, untuk itu, Presedium akan bertolak ke Jakarta pada bulan itu,”pungkas Daeng. (vai)