Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Meskipun terus dikeluhkan karena minim jumlah, jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) masih juga belum ada penambahan pada tahun 2015 ini. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BP4K Rejang Lebong, Zulkarnain pada kupasbengkulu.com, Kamis (22/1/2015).
Zulkarnain menambahkan, pada tahun 2015 ini, penambahan PPL tidak dianggarkan pada APBD. Hasilnya, perekrutan tambahan PPL tidak bisa dilakukan. Untungnya, hingga saat ini, para petani tetap dapat memberikan kontribusi terbaik kepada daerah.
“Meskipun demikian, kita tetap berharap petani menghasilkan produksi yang terbaik,”ungkap Zulkarnain.
Selain itu, Zulkarnain menyatakan, kedepannya untuk perekrutan PPL akan mengutamakan putra daerah. Bila perlu, karena Rejang Lebong memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) maka lulusan terbaiknya yang akan dipertimbangkan.
“Untuk itulah, kita mengharap kedepannya anggaran untuk penambahan PPL agar bisa direalisasikan, pada tahun selanjutnya,”jelas Zulkarnain.
Data terhimpun, saat ini Rejang Lebong memiliki sebanyak 99 orang PPL. Setiap seorang PPL mewadahi satu desa atau kelurahan. Namun, dengan jumlah desa/kelurahan di Rejang Lebong sebanyak 126, maka jumlah tersebut tidak cukup untuk mewadahi seluruh Rejang Lebong. Padahal, kabupaten ini memiliki kapasitas dan potensi utama sebagai salah satu penghasil produksi pertanian. (vai)