Sabtu, Juli 12, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaDAERAHRejang LebongKayu Hasil Illegal Logging Diamankan

Kayu Hasil Illegal Logging Diamankan

Kayu RL 1
m Gabungan antara Anarki dan Resmob, Detasemen Brimob Pelopor Curup kembali berhasil mengamankan kayu yang diduga hasil illegal logging

Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Tim Gabungan antara Anarki dan Resmob, Detasemen Brimob Pelopor Curup kembali berhasil mengamankan kayu yang diduga hasil illegal logging. Kali ini tangkapan kayu sebanyak puluhan batang. Kayu yang diamankan jenis Medang, Cempaka dan Meranti ini ditemukan di wilayah hutan lindung Desa Tebat Pulau, Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.

Kaden Brimob Pelopor Curup, AKBP Ramon Zamora Ginting menyatakan, pengamanan barang bukti kayu ini dilakukan, Minggu (25/01/2015).

”Sebelumnya, tim gabungan sedang melakukan patroli, setelah sebelumnya mendapat laporan warga terkait kayu illegal ini,” ungkap Ramon.

Wilayah tersebut, lanjut Ramon, termasuk dalam hitan yang dilindungi dibawah Balai Konservasi dan Sumber Daya ALam (BKSDA) Kabupaten Rejang Lebong. Setelah ditemukan, beberapa batang kayu dan sebuah motor yang ditemukan disekitar lokasi langsung diamankan.

”Barang bukti berupa puluhan batang kayu dan sebuah sepeda motor akan kita serahkan ke Mapolres Rejang Lebong, untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti,” ungkap Ramon.

Kejadian ini menambah panjang penemuan kasus illegal logging di Kabupaten Rejang Lebong. Sebelumnya, oleh Brimob ditemukan juga kayu hasil perambahan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Blok 40, Desa Talang Sumpel, Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong. Saat ini pelaku sudah diidentifikasi dan sedang dalam pencarian.

”Ini bentuk kepedulian kita terhadap hutan, kalau bukan kita yang menjaganya bersama-sama, siapa lagi,” pungkas Ramon.(vai)