Kupas News – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI akan membangun Balai Pelatihan Kerja (BLK) Pusat di Bengkulu. Hal ini merupakan program transformasi BLK menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemenaker RI.
Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, program transformasi ini akan meningkatkan kapasitas Balai Pelatihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu. Sehingga nantinya akan lebih representatif pada program-program yang lebih produktif dan menjadi wadah yang berkualitas untuk peningkatkan SDM. Terutama SDM terampil Bengkulu.
“Dalam waktu dekat, BLK Bengkulu, akan dikembangkan. Kita harapkan tahun 2022, kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sudah dimulai,” jelas Gubernur Rohidin usai melaksanakan pertemuan bersama Menteri Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu (1/12).
Rohidin berharap, pada tahun 2023 sudah dapat beroperasi. Sehingga upaya ini akan menjadi bagian dari solusi paling efektif untuk mengurangi pengangguran sekaligus menyiapkan tenaga siap kerja di Bengkulu.
“Kita paham, apabila masyarakat sudah mendapatkan pekerjaan tetap, maka dia akan mendapatkan penghasilan, dan penghasilan itu akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Begitu juga sebaliknya jika mereka tidak bekerja maka akan menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi,” terang Rohidin.
Lanjutnya, adanya transformasi BLK ini menjadi solusi yang sangat baik bagi masyarakat Bengkulu.
“Kita sangat berterima kasih atas kebijakan Ibu Menteri yang sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan presiden terkait dengan program strategis nasional yaitu peningkatan SDM dengan menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang siap masuk ke dunia kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Maka dengan program tranaformasi tersebut, seluruh aset BLK Provinsi Bengkulu yang berada di Jalan Merapi, Kelurahan Panorama, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu akan dikelola Kementerian Ketenagakerjaan, sehingga statusnya berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP).
Editor: Iman Sp Noya