Ekbis, kupasbengkulu.com – Branch Manager Bank Mandiri, Wahyu Nugraha mengatakan, tingkat kredit di Bengkulu masih tinggi dibandingkan dengan pengumpulan modal. Dilihat dari data tahun sebelumnya penyaluran kredit mencapai angka Rp17 triliun dibandingkan dengan pengumpulan modal yang hanya Rp10 triliun.
“Dengan tingginya kredit di Bengkulu itu berarti kami masih mengambil dana dari pusat, karena pengumpulan dana dan kredit tidak seimbang,” ujar Wahyu kepada kupasbengkulu.com, Kamis (25/02/2016).
Dengan tingginya kredit, lebih lanjut Wahyu mengatakan, tingkat kemacetan nasabah masih masuk di zona aman. Karena masih banyak masyarakat menggunakan keuangannya untuk konsumtif bukan produktif.
Untuk mensiasati tingkat kemacetan pihak bank Mandiri menyalurkan kredit kepada masyarakat yang berpenghasilan tetap, seperti PNS, karyawan swasta, dan pegawai.
“Jika kredit untuk pengusaha, kita harus melihat financial nya sehat atau tidak, bermasalah tidak di BI checking, jika keduanya tidak bermasalah kita pasti akan menyalurkan kredit,” ujarnya.(krn)