Kepahiang, kupasbengkulu.com – Suryati (50) warga Desa Taba Air Pauh, ditemukan tewas dengan mulut menganga diatas tempat tidurnya, Senin (31/10/2016). Dari mulut perempuan paruh baya yang malang ini, terdapat banyak darah yang sudah membeku.
Data terhimpun, anak kandung korban, Hendri (25) warga Desa Penanjung Panjang, merupakan orang yang pertamakalinya menemukan mayat korban. Ketika itu, kondisi ibunya sudah terbujur kaku diatas tempat tidur.
“Saksi (Anak kandung korban) secara kebetulan mendapati ibunya itu. Niatnya dari rumah (Desa Penanjung Panjang) ingin berkunjung, dan mendapati tubuh bunya sudah terbujur kaku di tempat tidur, ” sampai Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS didampingi Kabag Ops Kompol. Safrudin melalui Kapolsek Tebat Karai, Iptu. A.Suhada, Selasa (1/11/2016).
Dalam mendapati ibunya yang sudah terbujur kaku diatas tempat tidur, sebelumnya Hendri terpaksa mendobrak pintu rumah yang terkunci dari dalam.
“Saksi yang sudah berulang kali memanggil ibunya dan tidak dijawab, menaruh curiga dan mendobrak pintu depan. Setelah terbuka, melihat korban dalam posisi terlentang. Didekati, tubuhnya sudah kaku, “lanjutnya.
Beberapa saat kemudian, datanglah seorang warga, Mawardi untuk mengetahui apa yang tengah terjadi dirumah korban.
“Korban dipastikan telah meninggal. Mulut korban yang terbuka, terdapat banyak darah yang sudah membeku. Jenazah orban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, “jelasnya. (slo)