
Seluma, kupasbengkulu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, Irihadi, merencanakan kantor penghubung milik Pemda Seluma yang berada di Jakarta untuk dilelang. Hal ini lantaran kantor tersebut dinilai kurang bermanfaat dan tidak menambah pendapatan daerah.
Menurutnya berdasarkan azas manfaat, kantor penghubung sudah jarang sekali digunakan. Ditambah lagi harus membayar pajak dan membayar honor penjaga kantor terus-menerus.
“Mungkin akan kita sampaikan untuk dijual demi kepentingan daerah. Masalah harga itu urusan kantor lelang, namun harus ada persetujuan DPRD,” ujarnya, Rabu (12/10/2016).
Apabila disetujui, rencananya kantor penghubung akan dilelang secara terbuka. Kemudian anggaran yang didapat akan digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak, seperti pembangunan jalan.
“Harus ada persetujuan DPRD dulu, nanti mereka yang menentukan. Saya berharap itu untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk perjalanan dinas,” tandasnya.
Diketahui pajak gedung kantor penghubung selama satu tahun sebesar Rp 52 juta. Sementara honor penjaga kantor dua orang masing-masing Rp 1 juta per bulan yang dibiayai melalui APBD Seluma. (sep)