kupasbengkulu.com – Sempat terseok-seok di fase awal, akhirnya wakil dari Spanyol Sevila menjuarai ajang bergengsi no 2 di Eropa lewat adu pinalti melawan wakil dari Portugal Benfica dengan skor 4-2, pada (15/5/2014) kamis dini hari WIB.
Memasuki babak pertama, kedua tim bermain sangat hati-hati menunggu kesalahan dari masing-masing klub.Sepakan mula partai bersejarah ini dilakukan! Bola langsung dikuasai Benfica selepasnya. Kuartet gelandang Benfica yang diisi Ruben Amorim, Miralem Sulejmani, Andre Gomes, dan Nicolas Gaitan tampil dominan. Nama terakhir bahkan beberapa kali menyulitkan pertahanan tim lawan melalui penetrasinya.
Lima menit terlewati perlahan namun pasti Sevilla yang malah ganti menguasai jalannya laga. Umpan-umpan pendek dihiasi liukan giringan bola ala La Liga Spanyol mereka pelihatkan. Peluang perdana lantas hadir melalui kaki Carlos Bacca di menit kesembilan.Hingga pluit babak pertama di bunyikan hasil masih kaca mata 0-0.
Usai turun minum, di babak kedua menghadirkan beberapa peluang. Kedua tim mulai melalakukan permainana terbuka. Alhasil pada menit ke-57 Benfica menciptakan peluang emas dari sepakan Gaitan, namun dapat diselamatkan oleh Beto penjaga gawang Sevila yang bermain sangat baik. Seakan tak mau kalah dari Beto, Oblak ganti menunjukkan kelihainnya. Ia menepis sundulan keras Fazio di menit ke-71. Kedudukan masih kacamata hingga menit 90, dan babakpun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.Memasuki babak perpanjangan, Benfica masih memegang kendali permainan. Sayanganya mereka tak mendapat hasil yang efektif. Pertahanan kokoh yang didirikan Sevilla terus memantulkan keluar bola yang menuju pertahanan mereka.
Keasyikan menyerang, Benfica malah nyaris saja kebobolan. Pada menit ke-101 Rakitic secara mengejutkan mengirimkan umpan panjang nan akurat yang menemui kaki Bacca. Berlari sendirian hingga ke mulut gawang, tembakannya malah melenceng sekian mili meter saja dari mistar kanan Oblak.
Di babak kedua permainan Los Norvioenenses lebih berkembang. Peluang kemudian dihasilkan pemain pengganti, Kevin Gameiro, di menit ke-108. Momen itu jadi yang paling krusial di babak kedua perpanjangan. Pencarian juara pun harus dilanjutkan melalui babak adu penalti.
Benfica mendapat kesempatan pertama dan Rodrigo Lima sukses mengeksekusinya. Carlos Bacca kemudian mengikuti jejaknya untuk Sevilla. Setelahnya dua eksekutor As Aguias, Oscar Cardozo dan Rodrigo, secara mengejutkan kalah duel dengan Beto!
Tiga eksekutor Sevilla lainnya, Stephane M’Bia, Coke, dan Kevin Gameiro akhirnya membawa timnya merengkuh gelar pertama Liga Europa atau ketiga sepanjang sejarah turnamen, meski kapten Benfica, Luisao, sempat menunda selebrasi. Skor 4-2 jadi hasil akhir di babak adu pinalti. (vee)