Seluma, kupasbengkulu.com – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Seluma Sri Widodo menyebutkan jatah sertifikat Program Operasi Nasional Agraria (Prona) untuk tahun 2017 menurun dibandingkan tahun 2016 ini. Untuk tahun 2017 sebanyak 2000 persil sedangkan ditahun 2016 sebanyak 2400 persil.
“Tahun 2017 tidak banyak desa yang menerima karena belum ada satupun desa yang terpetakan, kita utamakan desa yang mengajukan tapi sudah terpetakan,”kata dia rabu (28/12/2016).
Sementara untuk sertifikat lintas sektor mengalami peningkatan ditahun 2017 dimana ditahun 2016 hanya 800 persil sertifikat sedangkan tahun 2017 mendapatkan 1000 persil.
“Untuk sertifikat lintas sektor kita minta kerja sama dinas terkait untuk berkoordinasi, DKP,UKM dan Pertanian,”jelasnya.(Sep)