kupasbengkulu.com – Sudah satu minggu belakangan ini, kondisi toilet perkantoran bupati dan rumah warga mengalami krisis air bersih akibat npipa induk dari inteke PDAM Lebong Atas di Desa Atas Tebing yang tertanam dibawah jalan pecah. Diduga, pecahnya pipa tersebut akibat angkutan batubara yang setiap hari melintas dijalan tersebut.
(Baca juga: Truk Batubara Nyungsep di Kota Muara Aman)
Kepala Cabang PDAM TTE Lebong Atas Kabupaten Lebong, Hendra menjelaskan jika kondisi pecahnya pipa tersebut sudah satu minggu belakangan. Pipa berukuran
3 inchi yang tertanam dibawah jalan sedalam 30 cm tersebut pecah diduga jalan di atas pipa tersebut setiap hari dilalui angkutan batubara.
“Instalasi PDAM TTE Lebong Atas ini mengairi sekurang-kurangya 250 pelanggan. Termasuk Kantor Bupati, Kejari, KPU, Polres, DPRD bahkan Rumah Dinas Bupati,” tutur Hendra.
Harap Hendra, Pemda dapat memperhatikan pecahnya pipa PDAM tersebut akibat truk batubara. “Sejak pecahnya pipa tersebut, sudah banyak pelanggan yang mengeluhkan pasokan air bersih. Untuk itu kami berharap pihak Pemda juga bisa bersama-sama mencarikan solusi terkait pecahnya pipa PDAM akibat truk batubara ini,” harapnya. (spi)