Seluma, kupasbengkulu.com – Tunjangan non sertifikasi guru di Kabupaten Seluma saat ini terganjal di pemerintah pusat. Hal ini mengakibatkan pembayarannya terpaksa ditunda. Sayangnya belum diketahui pasti penyebab terganjalnya tunjangan tersebut, karena petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Seluma sedang melakukan kroscek.
“Sampai saat ini dana belum masuk ke rekening daerah. Kita berharap kepada guru penerima agar bersabar,” kata
Kasubag Keuangan Diknasbud Seluma, Marini, Kamis (24/08/2016).
Penerima tunjangan non sertifikasi diketahui sebanyak 373 orang, dengan nominal yang diterima sebesar Rp 250 ribu per orang setiap bulannya.
“Anggarannya kurang lebih Rp 600 juta dicairkan per triwulan,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 20 orang usulan kesenjangan penerima tunjangan non sertifikasi juga tertinggal sehingga ikut diusulkan kembali.
“Yang 20 orang ini belum menerima sejak awal. Berbeda dengan yang 373 orang, yang telah menerima pada triwulan kedua,” bebernya. (sep)