bengkulu, kupasbengkulu.com – Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B. Najamuddin, mengungkapkan pihaknya akan lebih mengedepankan pengembangan para atlet, yang tidak hanya
mengandalkan dana APBD, namun lebih kepada keterlibatan pihak swasta, BUMN, maupun stakeholder terkait lainnya untuk menjadi “Bapak Angkat” para atlet.
Hal ini dikarenakan banyaknya atlet potensial di Provinsi Bengkulu yang pindah untuk menjadi atlet daerah lain karena kondisi ekonomi maupun fasilitas yang diberikan daerah lain
lebih menjanjikan ketimbang di Provinsi Bengkulu sendiri.
“Posisi kita bukannya dilematis, tapi tidak bisa menghindar bahwa masing-masing atlet kita punya kebutuhan, kepentingan, rencana, dan langkah yang kadang-kadang dengan kondisi
kita yang seperti ini, belum bisa seperti di daerah lain,” ungkap Sultan, Jumat (24/10/2014).
Disebutkan Sultan, dirinya sering menyampaikan kepada para atlet, lebih kepada proses memberi semangat dan menyadarkan bahwa uang atau pun fasilitas bukan satu-satunya
tujuan. Tapi yang lebih penting dari itu adalah kebanggaan. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa atlet potensial Provinsi Bengkulu diambil oleh daerah lain karena
permasalahan itu.
“Langkah ke depan kami ingin mengajak para atlet berkomunikasi, apa yang sebenarnya diinginkan para atlet agar mereka terus maksimal dan tidak akan keluar dari Provinsi
Bengkulu. Banyak pihak swasta dan stakeholder lain yang belum dilibatkan, dalam artian sebagai “Bapak Angkat”, sudah lama jadi wacana namun belum sempat direalisasikan. Pintu
masuk lainnya melalui dana CSR,” pungkasnya.(val)