kupasbengkulu.com – Tidak terima pil pahit dalam pertandingan sepak bola di lapangan Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko, pemuda Desa Air Dikit berinisial, Rk beserta 10 rekannya diduga melayangkan bogeman mentah ke Sudarsono dan Iskandar dari pihak tim lawan yang tak lain pemuda Desa Pondok Lunang, Jumat (8/9/2014), petang.
Akibat kejadian nahas itu, Sudarsono mengalami luka memar dibagian punggung dan paha, sedangkan Iskandar menderita memar dibagian wajah sebelah kiri.
Tidak terima atas perlakuan tersebut, korban Sudarsono (26) dan Iskandar (25) melaporkan kejadian nahas yang dialaminya ke Mapolres Mukomuko, Sabtu (9/8/2014).
Kronologis kejadian, bermula saat dua tim sepak bola Rk melawan tim Sepak Bola, Sudarsono . Dalam pertandingan sengit tersebut, tim jagoan Rk kalah. Namun, dirinya tidak menerima kekalahan tersebut. seketika itu, pelaku (Rk) mendekat dengan tim jagoan Sudarsono, terjadilah adu mulut antar keduanya. Dari adu mulut tersebut kian memanas, yang pada akhirnya berujung baku hantam antara Rk dan Iskandar.
Melihat kejadian tersebut Sudarsono, kerabat Iskandar berusaha melerai perkelahian hebat itu. Sayangnya, niat baik Sudarsono dibalas dengan pengeroyokan teman dari Rk.
Aksi perkelahian tersebut, dapat dilerai setelah pihak panitia dibantu warga berusaha melerai kedua belah pihak.  Saat ini keduanya korban telah divisum dan menunggu hasilnya di RSUD Mukomuko.
Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto melalui Kasat Reskrim Polres Mukomuko, AKP. Douglas Mahendrajaya membenarkan, adanya laporan tersebut.
”Mengenai laporan ini, kami akan menindaklanjuti sesuai prosedur.  Laporan dari saksi dan alat bukti akan menjadi penyelidikan kami selanjutnya,” demikian Douglas.(cr2)