Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Pasca penemuan ladang ganja seluas 2 Hektare (Ha) di wilayah Lembak beberapa waktu lalu, ternyata kasus penjualan ganja yang diduga berasal dari daerah yang sama masih terus terjadi.
Hal ini yang menjadi dasar kecurigaan baru bagi Kodim 0409 Rejang Lebong, bahwa masih ada lahan ganja dititik lain daerah tersebut. Saat berita ini diturunkan, jajaran Kodim 0409 Rejang Lebong sedang melakukan penjelajahan di hutan Lembak.
“Terlebih lagi, sebelumnya juga ditemukan ribuan bibit ganja di kawasan Sindang Beliti Ulu (SBU) kemarin,” ungkap Dandim 0409, Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Pasi Intel, Lettu Botani Kennedi.
Menurut Botani, menyusuri wilayah hutan di Lembak ini juga ditujukan untuk mencari pemilik Ladang dan lahan yang sudah pernah panen. Karena, lanjut Botani, setelah ditemukan lahan ganja di Bukit Penampun, beberapa waktu yang lalu, penjualan ganja malah meningkat, bukannya berkurang. Selain itu, secara geografis, beberapa titik di hutan Lembak memang berpotensi untuk ditanami ganja.
“Tekstur tanah, serta cuaca sangat menduku7ng. Ditambah lagi, informasinya, masih banyak lahan kosong di hutan Lembak yang bisa dengan leluasa dimanfaatkan sebagai lahan ganja,” lanjut Botani.
Dikonfirmasi, Camat SBU, Rahman Yuzir menyatakan, sangat mendukung wilayahnya ditelusuri untuk menemukan ladang ganja diwilayah itu. Apabila berhasil ditemukan dan segera dibersihkan, maka kedepannya wilayah tersebut dapat bebas dari gangguan penyalahgunaan narkotika.
“Kami sangat apresiasi pihak TNI, Polri dan juga warga yang mau membantu mengungkap keberadaan lahan tersebut. Dengan demikian, kita bisa sama-sama memutus mata rantai narkotika untuk generasi muda,” pungkas Rahman Yuzir.(vai)