kupasbengkulu.com – Banyaknya warga di Kabupaten lebong menjemur kopi di bahu jalan menganggu lalu lintas di daerah itu, hal ini harus segera disikapi oleh pemerintah setempat.
Salah seorang warga Desa Kota Donok, Jafri (36) mengaku bahwa tindakan mereka menjemur kopi di pinggir jalan dikarenakan tidak adanya lahan kosong untuk menjemur hasil panennya.
“Disini (Kota Donok, red) tidak ada lahan yang kosong, kalaupun ada kami sudah berebut. Jadi di pinggir jalan inilah yang bisa kami manfaatkan,” ujar Jafri.
Sementara, bagi pengguna jalan menilai hal ini bisa membahayakan. Karena tindakan warga yang menggunakan bahu jalan sebagai media untuk menjemur padi memakan bahu jalan ditambah lagi ruas jalan Lebong yang sempit.
Fredi (27) mengatakan, “Kalau mau lewat sini harus hati-hati. Tidak sedikit warga yang menjemur kopi memakan bahu jalan sehingga kita sebagai pengguna jalan harus mengalah, apalagi jika berpas-pasan dengan mobil atau kendaraan yang lebih besar,” keluh Fredi. (spi)