lebong, kupasbengkulu.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan sistem Online yang dicanangkan Kementerian Pendidikan tidak serta merta dapat diikuti oleh semua daerah. Seperti Kabupaten Lebong yang belum mampu untuk melaksanakan UN dengan sistem Online tersebut. Pasalnya, Kabupaten Lebong masih keterbatasan pada kapasitas jaringan dan fasilitas pendukung lainnya yang belum memadai seperti jaringan internet yang masih lambat.
Seperti yang kita ketahui, Lebong belum mampu menerapkan itu (Sistem Online) karena kita masih banyak kendala seperti jaringan internet yang lemot. Untuk itu, kita tetap akan memakai sistem manual dalam artian pelaksanaan Unas akan tetap memakai Lembar Jawaban Komputer (LJK),” jelas Kepala Diknaspora, Taufik Andari melalui Kabid Dikmen, Andri Darmawan.
Untuk diketahui, berdasarkan Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen) jumlah peserta Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA sederajat tahuan ajaran 2014-2015 di Kabupaten Lebong sebanyak 1.199 peserta dengan rincian 716 peserta SMA dan MA, 483 peserta SMK.
“Itu baru prediksi berdasarkan Dapodikmen ya, untuk Data Nominasi Tetap (DNT) peserta Unas sampai dengan sekarang belum juga turun termasuk Prosedur Operasional Standar (POS) ujian Nasional,” lanjutnya.(spi)