kupasbengkulu.com – Saat ini, Kabupaten Lebong masih kekurangan tenaga pendidikan sebanyak 142 guru yang terdiri dari 49 Guru khusunya bidang study Matematika jenjang SMA, 43 orang guru SMK dan 50 guru SD. Hal ini dikarenakan jumlah guru yang berstatus PNS di Kabupaten Lebong masih sangat terbatas.
Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Kabupaten Lebong, H. M Taufik Andari, M.Pd jika Kabupaten Lebong masih kekurangan tenaga pengajar untuk guru mata pelajaran dan pendidikan dasar (Dikdas).
“Berdasarkan hasil pendataan, setidaknya kita masih kekurangan guru untuk jenjang SMA sebanyak 49 guru khususnya bidang studi IPA serta Matematika. Lalu tingkat SMK sebanyak 43 orang sedangkan untuk SD sebanyak 50 orang. Untuk SMP sejauh ini masih mencukupi,” ujar Taufik.
Tambah Taufik lagi, untuk tenaga guru di Kabupaten Lebong dari tingkat SD hingga SMA berjumlah 1477 orang. Dengan rincian tingkat SD sebanyak 743 orang, tingkat SMP sebanyak 504 orang, SMA sebanyak 145 orang serta SMK sebanyak 84 orang. Kondisi tersbeut tentunya belum memenuhi kebutuhan guru di Kabupaten Lebong. Untuk itu, ditahun 2014 ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna memenuhi kebutuhan guru secara umum di Kabupaten Lebong.
“Kita berharap usulan penambahan guru ditahun 2015 ini bisa dipenuhi seluruhnya. Untuk itu, saat ini untuk mengatasi hal tersebut kita masih memberdayakan tenaga honor dan TKK guru di sekolah-sekolah. Mudah-mudahan dengan adanya tes CPNS setiap tahunnya untuk formasi guru bisa memenuhi kebutuhan tersebut,” ungkap Taufik.(spi)