Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Saat ini penjaringan kandidat bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) 2017 lewat jalur partai politik (parpol) telah mulai dilakukan.
Namun sepertinya antusiasme kandidat untuk maju melalui perahu parpol tak begitu tampak. Malahan banyak kandidat yang sepertinya justru memilih maju lewat jalur perseorangan atau independen.
Hal ini seperti diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Benteng, M Nasir Jahyah. Dia mengatakan sejauh ini minat kandidat untuk maju melalui jalur parpol memang minim, khususnya untuk Pilkada Benteng.
“Mungkin ada kekhawatiran bahwa parpol menetapkan ‘mahar’ untuk mengusung kandidat tertentu,” ujar M Nasir.
Terkait hal tersebut, dirinya menyebut tidak menutup kemungkinan bahwa ada parpol yang melakukan hal itu. Ini juga yang menjadi polemik di kalangan kandidat karena tidak bisa dipungkiri bahwa hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum.
“Ada parpol yang demikian, namun ada juga yang tidak pasang ‘mahar’. Intinya harga perahu parpol itu tidak murah untuk maju Pilkada Benteng 2017,” ungkapnya.
Sementara, untuk PPP sendiri, dirinya memastikan bahwa pihaknya tak akan ikut pasang ‘mahar’. Dia mengaku PPP sudah merekomendasikan kandidat yang akan diusung dan tinggal menunggu kepastian dari pusat.
“Kita maklum saja karena partai juga butuh dana administrasi. Malahan partai yang tidak mengusung calon nantinya hanya jadi pendukung. Tinggal tergantung dari parpolnya lagi,” tandasnya. (adk)